Pages

Jumat, 03 April 2009

Masalah Jerawat & Kulit Berminyak

Jerawat adalah salah satu dari tanda-tanda seseorang memasuki masa puber. Di wajah dan beberapa bagian tubuh, akan tumbuh semacam bisul yang sangat mengganggu. Penyebabnya adalah kulit yang cenderung menjadi berminyak. Minyak tersebut dinamakan sebum yg dihasilkan oleh kelenjar minyak atau kelenjar sebasea.
Sebenarnya, sebum dibutuhkan oleh kulit untuk menjaga kelembapan dan kelenturan. Namun, produksi sebum yg berlebihan dapat memicu timbulnya jerawat. Penjelasannya begini: biasanya, sebum yg diproduksi kelenjar minyak dialirkan ke folikel rambut, yaitu bangunan yg membentuk kantung tang mengelilingi akar rambut, lalu dikeluarkan melalui pori-pori kulit. Saat produksi minyak meningkat, sebum dan kulit mati mudah banget menyumbat pori-pori kulit. Sumbatan itulah yg kemudian terinfeksi bakteri yg hidup di sekitar folikel. Hasilnya terjadi peradangan, bengkak, dan pernanahan. Itulah yg kita sebut jerawat.

Jenis-jenis Jerawat
Jerawat adalah istilah untuk sekelompok gejala-gejala kulit yg terutama menyerang wajah, dada, dan punggung. Ada 3 gejala dasar:
1. Blackheads: bintik hitam kecil akibat kelebihan pigmen kulit yg memerangkap sebum dan kulit mati di dalam folikel rambut. Jenis ini biasa disebut dengan komedo.
2. Pustule: bintik merah kecil yg pusatnya menonjol dan berwarna putih. Timbul bila kelebihan keratin menyumbat folikel rambut dan menimbulkan infeksi.
3. Kista: berbentuk bintik berair di bawah kulit yg terasa sakit dan berwarna merah. Dapat bertahan sampai beberapa minggu dan dibandingkan jenis jerawat lainnya, jerawat ini dapat membekas di kulit.

Biar Gak Jerawatan
1. Cuci muka 2 kali sehari dengan lotion antibakteri.
2. Sebaiknya, jangan mencuci wajah dengan sabun. Hal itu dapat membuat kulit jadi kering, dan sisa-sisanya dapat menyumbat pori-pori.
3. Minum air putih yang cukup untuk menjaga kelembapan kulit.
4. Makan buah dan sayuran sebab mengandung antioksidan yg bagus untuk kulit.
5. Hindari produk kosmetik yg menyebabkan kulit berminyak dan hindari pula makan makanan yg digoreng. Kedua hal itu dapat membuat kulit tambah berminyak.
6. Jangan memencet atau memegang jerawat! Itu hanya akan membuatnya makin parah.
7. Di usia remaja, tidak dianjurkan memakai pelembap wajah karena partikel minyaknya dapat menyumbat saluran kelenjar minyak yang akan semakin memicu timbulnya jerawat.
8. Untuk yg bertipe kulit kering, dianjurkan memakai susu pembersih dan dibilas dengan air atau toner. Namun, berhati-hatilah sebab susu pembersih mengandung alkohol yg dapat membuat kulit jadi lebih kering.
9. Untuk yg kulit berminyak, sebaiknya memakai pencuci wajah khusus untuk kulit berminyak untuk menghilangkan minyak-minyak yang ada di permukaan kulit. Tipe ini justru tidak boleh pakai susu pembersih, karena kulit sudah berminyak. Pilih kosmestik yg sifatnya non-comedo genic, yg partikelnya dapat diterima kulit dan gak bikin komedo.

Kalo kamu sudah bersihin wajah dengan rutin tapi jerawat masih tetap nongol, pakailah produk penghilang jerawat. Kalo jerawat masih tetap membandel, dan terasa mengganggu, temuilah dokter kulit segera.

Mitos Seputar Jerawat
Mitos: Makanan berminyak, cokelat, dan makanan manis menyebabkan jerawat.
Fakta: Penyebabnya bukan karena makanan, tetapi produksi minyak di kulit yg berlebihan.

Mitos: Rambut berminyak menyebabkan jerawat.
Fakta: Kalo rambut menutupi bagian wajah dan menghalangi keluarnya minyak di kulit dapat saja terjadi demikian.

Mitos: Mencuci muka sesering mungkin dapat mengurangi jerawat.
Fakta: Terlalu sering mencuci wajah justru akan membuat minyak alaminya hilang. Akibatnya, kulit akan lebih aktif memproduksi minyak sebagai pengganti minyak yg hilang.

Mitos: Memencet jerawat membuat jerawat cepat hilang.
Fakta: Tindakan itu hanya menyebabkan infeksi, membuat proses penyembuhan jadi lama dan meninggalkan noda hitam.

Mitos: Memakai pelembap menyebabkan jerawat tambah parah.
Fakta: Kalo kamu pakai produk pembersih dan krim perawatan kulit yg sifatnya keras, gunakan pelembap yg bagus untuk mengatasi kulit kering. Kalo gak, kulit akan memproduksi minyak yg tidak diperlukan.

Mengobati Jerawat
Untuk mengobati jerawat, dapat menggunakan produk yg mengandung benzoyl peroxide. Kandungan ini dapat mengurangi infeksi di kulit, selain itu dapat menghilangkan lapisan kulit mati yang menyumbat pori. Ada pula produk yg mengandung antibiotik untuk menangkal infeksi. Produk yg mengandung vit.A juga dapat digunakan, tetapi biasanya mengandung efek samping. Kalo obat luar tidak efektif, obat-obat yg diminum dapat dipertimbangkan. Obat jerawat yg mengandung antibiotik dapat mengontrol jerawat sampai 6 bulan. Obat ini akan bekerja melawan bakteri di kulit dan mengurangi produksi sebum. Akan tetapi, penggunaan obat ini harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit.

Tidak ada komentar: