Pages

Sabtu, 18 April 2009

Junk Food, Bahaya Lho!!!

Makanan cepat saji semacam cheeseburger ato pizz pasti sudah akrab di lidah. Makanan jenis itu selain nikmat rasanya, penyajiannya juga gak lama. Jadi, kalo pas lapar masuk aja ke resto fast food, tunjuk menu yang disukai, bayar, nunggu 5 menit, jadi deh!

Namun, kamu mungkin gak ngeh kalo 2 jenis makanan itu tergolong junk food. Makanan golongan ini, jika dikonsumsi secara rutin akan berbahaya buat kesehatan.

Junk food adalah istilah untuk makanan yang jumlah kandungan nutrisinya terbatas. Makanan yang tergolong dalam kategori ini adalah makanan yang kandungan garam, gula, lemak, dan kalorinya tinggi, tetapi kandungan vitamin, protein, mineral, dan seratnya rendah. Padahal, semua zat gizi itu sangat dibutuhkan untuk kesehatan tubuh kita.

”Dalam makanan, haruslah tercukupi paling tidak unsur karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Dalam fastfood kebutuhan tersebut belum tentu lengkap. Kadang malah diberi tambahan vitamin dengan bahan sintesa.” (Titi Sunardi, Ahli Gizi).

Selain itu, junkfood mengandung banyak sodium, satured fat, dan kolesterol. Bila zat-zat itu tertimbun banyak di tubuh, dapat menimbulkan banyak penyakit. Dari penyakit ringan sampai penyakit berat, seperti darah tinggi, gangguan jantung, dan kanker. Iiih serem!!!

Kok, Bahaya Sih??!!

Sodium = adalah bagian dari garam. Dalam tubuh, jumlahnya gak boleh lebih dari 3300 miligram. Itupun dalam tubuh orang dewasa! Kebanyakan sodium dapat meningkatkan aliran dan tekanan darah sehingga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi yang dapat merembet ke gangguan ginjal, penyakit jantung, dan stroke. Makanan yang banyak mengandung sodium antara lain: French fries, ayam goreng, burger, cheeseburger, bologna, pizza, segala jenis snack, keripik kentang, mie instan, sayuran dalam kaleng, penyedap, sop sauce, garlic salt, onion salt, dan garam meja.

Satured fat = adalah jenis lemak yang merangsang hati kita untuk memproduksi banyak kolesterol. Kolesterol sendiri didapat dengan 2 cara. Pertama, dihasilkan oleh tubuh. Kedua, berasal dari produk hewan yang dikonsumsi. Sebenarnya, kita gak perlu menambahkan kolesterol masuk dalam tubuh karena tubuh kita sudah menghasilkan kolesterol. Kolesterol banyak terdapat dalam daging, ikan, telur, butter, susu, dan keju. Bila jumlahnya banyak, kolesterol dapat menutup saluran darah. Tersumbatnya saluran tersebut mengakibatkan pasokan darah dan oksigen dalam darah tidak lancar ke seluruh tubuh, termasuk ke otak. Bila pasokan darah dan oksigen ke otak kurang, dapat menyebabkan stroke. Satu lagi, tingginya jumlah satured fat dapat menyebabkan kanker, terutama kanker usus dan kanker payudara.

“ Fast food dan soft drink mengandung kadar gula yang tinggi. Konsumsi berlebihan, mengakibatkan peningkatan kadar gula dalam darah. Penumpukan gula ini merangsang tubuh untuk memproduksi insulin lebih banyak sehingga terjadi sindrom kadar gula di dalam darah. Akibatnya, badan jadi lesu, sulit berkonsentrasi, dan mudah marah. Lebih parah lagi, kadar gula tersebut diikuti peningkatan produksi hormon adrenalin yang mendorong remaja bersikap agresif.” (Prof.Hiroshi Osawa)

Gula = terutama gula buatan, gak baik untuk kesehatan karena dapat menyebabkan penyakit gula (diabetes), kerusakan gigi, dan obesitas. Makanan atau minuman yang mengandung banyak gula, antara lain cake, cookies, dan minuman bersoda. Di antara semua di atas, minuman bersoda mengandung paling banyak gula. Pada satu kaleng minuman bersoda, mengandung sedikitnya 9 sendok teh gula. Padahal, seharinya tubuh cuma membutuhkan 4 gram ato 1 sendok teh gula. Gak boleh lebih! Bayangkan, kalo seharinya kita minum soft drink 2-3 kaleng. Berapa banyak gula yang numpuk dalam tubuh kita? Perlu diketahui juga, minuman bersoda juga mengandung kafein dan zat-zat adiktif lainnya.

Jadi gimana donk?? Sedapat mungkin stop junk food !!

Biasakan sarapan dan makan di rumah sehingga keinginan ngemil pun dapat sedikit berkurang.

Kalo ngemil, lihatlah kandungan makanan yang tertera di kemasannya. Perhatikan jumlah gram lemaknya. Setiap 5 gram lemak setara dengan satu sendok makan. Jadi kalo disitu tertulis memiliki 27 gram, artinya makanan itu mengandung 5 setengah sendok makan garam. Jumlah itu tergolong sehat kalo setara dengan 30% dari total kalori. Kalo lebih, artinya makanan itu mengandung lemak berlebih. Dengan cara itu, kita dapat memilih mana makanan yang mengandung lemak dalam jumlah yang aman. Jadi, kamu gak harus paranoid terhadap lemak karena lemak juga dibutuhkan oleh tubuh. Dengan cara yang sama, perhatikan juga kandungan sodiumnya.

Kalo pengen banget makan junk food, makanlah dalam porsi kecil. Kalo gak tersedia porsi kecil, belilah satu porsi lalu makan bareng dengan temanmu.

Minum air putih sebanyak-banyaknya setelah makan junk food. Air putih membantu proses pembuangan racun-racun yang masuk bersama makanan ke dalam tubuh.

Imbangi junk food yang dimakan dengan sayuran dan buah-buahan. Kandungan gizi dalam sayur dan buah melengkapi kekurangan dalam junk food.

Jangan biasakan ngemil sambil nonton TV. Kalo pengen banget ngemil sambil nonton film ato acara favorit, batasi jumlahnya dan jangan nambah lagi.

Tidak ada komentar: