Pages

Selasa, 13 November 2012

Keberadaan Karbon Dioksida di Bumi dengan Segala Pengaruhnya


Guys, tahukah kamu apa yang menyebabkan Karbondioksida menjadi faktor penting dari efek rumah kaca atau sering kita sebut pemanasan global "Global Warming"?

sumber gambar: thegatesnotes.org

Saya yakin kalian sudah tahu dan sering mendengar tentang karbondioksida, agar lebih jelas lagi mari kita ulas kembali mengenai senyawa kimia "Karbondioksida" yang kian hari kian bertumpuk dan mengancam keberadaan bumi dan seisinya

Mengenali Lebih Dekat Karbondioksida:
  • Karbondioksida merupakan senyawa kimia yang terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom karbon sehingga dituliskan CO2.
  • Berbentuk gas dan berada di atmosfir sebagai zat penting dalam efek rumah kaca karena kemampuannya menyerap sinar inframerah.
  • Karbondioksida dihasilkan oleh semua makhluk hidup mulai dari mikroorganisme, fungi, hingga manusia dalam proses respirasi.
  • Kendaraan, pabrik, industri, proses pembakaran, letusan gunung berapi dan banyak lainnya juga salah satu penghasil karbondioksida.
  • Bagi tumbuhan karbondioksida adalah zat yang digunakan dalam proses fotosintesis. Hal inilah yang jadi alasan mengapa penting sekali hutan, dan ruang hijau di perkotaan untuk mengurangi jumlah karbondioksida.
  • Karbondioksida adalah gas tidak berwarna dan tidak berbau, namun akan terasa asam dimulut saat terhirup pada konsentrasi karbondioksida yang tinggi.
  • Keberadaan karbondioksida di atmosfer bumi memiliki konsentrasi sebesar 385 ppm berdasarkan volume atau 582 ppm berdasarkan massa.
  • Terdapat sekitar 50 kali lebih banyak karbon yang terlarut di dalam samudera dalam bentuk CO2 dan hidrasi CO2 daripada yang terdapat di atmosfer. Oleh sebab itu, samudra adalah tempat pembuangan raksasa karbondioksida yang efektif.
  • Jumlah karbondioksida di perkotaan lebih banyak dibandingkan di daerah pedesaan
  • Karbondioksida bermanfaat sebagai salah satu mediator dalam proses pernapasan.
  • Menurut salah satu kajian dari Departemen Pertanian Amerika Serikat, pernapasan orang pada umumnya menghasilkan kira 450 liter atau sekitar 900gram karbondioksida perhari.
  • Keracunan karbondioksida disebut lembap hitam. Hal ini pula yang terjadi di pertambangan Danau Nyos, Kamerun yang membuat kematian luas tahun 1996 hampir mencapai 2000 orang.
Fakta Keberadaan Karbondioksida Di Bumi Saat Ini:
  • 26 miliar ton karbondioksida dihasilkan setiap tahunnya
  • Jumlah karbondioksida meningkat dari hari kehari karena berbagai faktor yang membuat temperatur/suhu bumi meningkat dan pada akhirnya memberikan efek sangat negatif bagi kehidupan.
  • Kenaikan emisi CO2 pada 2011 melampaui rata-rata kenaikan dalam 10 tahun terakhir yang sebesar 2,7%, namun masih dibawah kenaikan tahun 2010 yang sebesar 5%
  • Negara-negara penghasil emisi terbesar telah memroduksi total 34 miliar ton emisi CO2 pada 2011 dengan komposisi: China (29%), Amerika Serikat (16%), Uni Eropa (11%), India (6%), Federasi Rusia (5%) dan Jepang (4%).
  • Emisi karbon dioksida Indonesia terus naik, menjadi 490 juta ton pada 2011 (naik 210%) dibanding level pada tahun 1990. Emisi CO2 per kapita Indonesia juga naik 122% dari 0,9 ton emisi CO2/penduduk pada tahun 1990 menjadi 2 ton emisi CO2/penduduk pada 2011.
  • Kendaraan bermotor (motor dan mobil) adalah penghasil utama karbondioksida selaian pabrik industri. 
Proses Terjadinya Efek Rumah Kaca Karena Karbondioksida
Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. 

Energi yang masuk ke Bumi:
  • 25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer
  • 25% diserap awan
  • 45% diserap permukaan bumi
  • 5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi
Energi yang diserap dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar inframerah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. 

Selain Karbondioksida, banyak gas lainnya yang menjadi faktor penyebab efek rumahkaca seperti NO2, CFC dll....

Faktor-faktor yang Meningkatkan Jumlah Karbondioksida di Bumi:
Menurut beberapa ahli termasuk orang terkaya nomor satu Bill Gates dalam website resmi pribadinya thegatesnotes dipaparkan beberapa faktor yang menyebabkan makin tingginya karbondioksida di Bumi yang diilustrasikan dalam persamaan berikut:

CO2 = P x S x E x C

sumber gambar: thegatesnotes.org

P = People
Hal ini menjadi faktor utama mengapa kadar karbondioksida makin tinggi di atmosfer. Jumlah populasi manusia kian hari kian bertambah, yang berujung makin padatnya perkotaan, makin tingginya konsumi energi yang akhirnya makin sedikit sumber energi dan berujung dengan konsumsi bahan bakar yang menghasilkan karbondioksida makin tak terbatas.

S = Services Per Person
Seberapa banyak orang di bumi ini mengkonsumsi energi terutama yang tidak terkontrol untuk digunakan atau dipakai dalam kehidupan sehari-hari mulai dari makanan, nonton TV,
gadget, notebook, kulkas, lampu dan banyak lainnya. 

E = Energy Per Service
Penggunaan atau konsumsi energi yang semakin tidak terkontrol, maka saat itulah bahan bakar digunakan untuk menghasilkan energi makin menipis dan saat itupula konsentrasi karbondioksida yang dihasilkan dari bahan bakar makin tinggi.

C = CO2 Per Unit Energy
Seberapa besar jumlah karbondioksida yang dihasilkan dari setiap penghasil energi. Bisakah 0 persen kedepannya? rasanya tidak akan terjadi kalau bahan bakar yang digunakan untuk menghasilkan energi listrikdari bahan bakar fosil.

Untuk itu perlu rencana matang kedepan untuk menggunakan penghasil energi yang ramah lingkungan agar jumlah karbondioksida yang dihasilkan sangat sedikit bahkan mungkin nol.

by: Aim Kazuhiko
sumber:
wikipedia.org
thegatesnotes.com
hijauku.com

Tidak ada komentar: