Citra tubuh indah begitu kuat dibentuk oleh media massa. Di TV, surat kabar, ato majalah banyak iklan untuk melangsingkan tubuh. Para model semuanya berbadan tipis. Mereka memeragakan mode-mode pakaian yang kemudian menjadi tren. Seleb yang berparas cantik gak dianggap oke kalo gak langsing. Semua itu membuat banyak anak seusia kita tergiur dan mati-matian membentuk tubuhnya menjadi superkurus dengan diet yang superketat (gak termasuk saya lho?!).
Diet, Perlu Gak Sih?
Pada masa puber, pembesaran dan pelebaran bagian tubuh cewek seperti pada pinggul, bokong, dan payudara adalah sesuatu yang alami. Pembesaran dan pelebaran itulah yang menandai bahwa tubuh kita telah berubah menjadi tubuh cewek dewasa. Tentu saja, perubahan itu membuat tubuh kita melar. Dan , itu wajar!
Supaya gak bingung dengan tubuh yang tiba-tiba melar itu, ukurlah tinggi badanmu. Hasilnya kurangi 110. Itulah berat badan idealmu. Jadi, seperti saya yang punya tinggi badan 162 cm, berat badan idealku seharusnya 52 kg. Tapi, nyatanya hanya 40 kg, hehehehe... Kalo ternyata berat badanmu lebih 1-2 kg dari berat ideal, gak usah panik. Gak perlu diet mati-matian, ntar malah berakibat fatal!
Hal yang lebih gak perlu lagi, meskipun berat badan kamu tergolong ideal, kamu berdiet hanya karena ingin seperti model-model di media massa. Hasilnya justru dapat jadi lebih buruk. Soalnya, kekurangan nutrisi dalam jenis dan jumlah yang tepat dapat mengganggu pertumbuhan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Diet Berbahaya
1. Diet yang menganjurkan kamu mengonsumsi jauh lebih sedikit kalori dari yang kita butuhkan setiap hari. Ingat, rata-rata cewek usia 11-18 tahun memerlukan 2200 kalori per hari. Makin aktif, kamu akan membutuhkan makin banyak kalori.
2. Diet yang gak memperbolehkan kamu mengonsumsi lemak sama sekali. Ingat, tubuh memerlukan lemak. Diet rendah lemak jauh lebih baik daripada diet tanpa lemak sama sekali.
3. Diet yang membatasi kamu hanya mengonsumsi buah dan sayur, dan sama sekali gak boleh makan karbohidrat. Ini gak bagus! Kebutuhan tubuh kamu terhadap vitamin dan mineral gak bakal tercukupi hanya dengan makan buah dan sayur saja.
Lakukan!
1. Makan makanan yang sehat dan berolahraga secara teratur dalam porsi yang wajar. Hal ini akan membantu kamu menurunkan berat badan dan tetap tumbuh secara normal.
2. Kalo kamu benar-benar merasa terlalu gemuk dan ingin berdiet untuk menguruskan badan, konsultasikan dengan dokter ato ahli gizi lebih dulu. Kalo menurut mereka kamu memang perlu menurunkan berat badan, mereka akan dapat membantumu untuk mencapai berat badan yang sehat dengan cara yang tepat.
Yang Wajib Kamu Makan!
Untuk menjaga kesehatan, kecerdasan, dan kecantikan, ada 6 jenis zat makanan yang wajib dikonsumsi.
1. Air
Air berfungsi sebagai mediator dan saluran dari reaksi kimia dalam tubuh. Bila air yang kamu konsumsi sangat sedikit, reaksi yang terjadi dalam tubuh kamu gak akan berjalan normal. Air juga mengatur suhu tubuh agar tetap normal dan menjaga kelembapan organ di dalam tubuh supaya tidak mengempis dan rusak.
Di samping itu, air menjaga kestabilan volume serta kekentalan darah dan getah bening. Kekurangan cairan menyebabkan air di dalam darah dan getah bening disedot oleh tubuh sehingga darah dan getah bening menjadi kental dan alirannya jadi gak lancar. Hal ini dapat mengakibatkan stroke!
Fungsi lain, air mendorong pembuangan racun dalam tubuh melalui keringat, air seni, dan pernapasan. Kalo minumnya sedikit, air seni dan keringat pun akan sedikit sehingga racun dalam tubuh akan menumpuk dan meracuni organ-organ tubuh. Akibatnya, kamu jadi gampang sakit.
Dan yang tak kalah pentingnya, air mengatur struktur dan fungsi kulit agar tidak kasar, berkerut dan kusam. Minumlah air 2 liter ato 8 gelas sehari. Lebih banyak lebih baik. Jangan khawatir bakal kelebihan cairan. Air yang berlebih akan dibuang melalui air seni.
2. Protein
Adalah senyawa organic dengan bahan dasar nitrogen. Protein memiliki kemampuan untuk mengubah dan menyesuaikan diri. Itulah sebabnya mengapa tubuh kita menggunakannya sebagai pembangun utama dari otot-otot, tulang, organ, dan berbagai jaringan dalam tubuh. Tanpa protein, kita gak akan punya kekuatan apapun.
Protein adalah salah satu sumber utama tenaga. Akan tetapi, penguraian dan penyebarannya ke seluruh tubuh jauh lebih lambat daripada makanan lain. Oleh karena itu, jika kamu makan protein, kamu gak akan segera merasakan tambahan energi dengan cepat seperti ynang terjadi jika mengonsumsi gula, lemak, dan karbohidrat.
Protein banyak ditemukan dalam kacang-kacangan, beras, sayur umbi-umbian (wortel dan kentang), telur, ikan, daging, dan susu.
3. Lemak
Merupakan senyawa organik majemuk yang berfungsi sebagai cadangan kalori dalam tubuh. Lemak juga berguna sebagai pelindung alat-alat tubuh dan penghangat saat berada di lingkungan yang bertemperatur rendah.
Lemak menjadikan sel darah merah lebih luwes sehingga sel-sel itu meluncur lebih mudah dalam saluran-saluran kapiler.
Lemak memberikan pasokan oksigen dan makanan buat jaringan –jaringan otot sehingga dapat meningkatkan tenaga. Bersama-sama dengan air, lemak membantu pembentukan otak.
Jadi, lemak itu penting. Dan, keliru besar jika ada nasihat yang menganjurkan kamu menghindari semua makanan berlemak karena dapat membuatmu gemuk dan berjerawat.
Memang lemak ada 2 jenis, yang baik dan yang jahat. Lemak jahat berasal dari lemak yang bersifat jenuh. Semua minyak goreng, gajih, dan lemak dalam daging tergolong bersifat jenuh. Kita membutuhkannya dalam takaran yang tak banyak.
Lemak yang baik adalah lemak tak jenuh. Lemak jenis ini yang dibutuhkan lebih banyak oleh tubuh kita. Lemak tak jenuh majemuk terdapat dalam ikan dan minyaknya, kacang-kacangan, dan buah-buahan.
4. Karbohidrat
Unsur utama pembentuk manusia adalah karbon dan hidrogen. Oleh karenanya, pola makan kita haruslah memberikan pasokan karbohidrat (karbon dan hidrogen) yang memadai.
Karbohidrat banyak terdapat dalam biji-bijian, sayuran, kacang-kacangan, dan buah-buahan. Karbohidrat tidak ditemukan dalam produk makanan yang berasal dari binatang atau susu.
5. Vitamin-vitamin
Ada 2 kelompok vitamin: yang larut dalam air (vit.B dan C) dan yang larut dalam lemak (vit. A,D,E,dan K).
Vitamin A: Menjaga sistem kekebalan; menyediakan makanan untuk kulit, mata, rambut, kuku, selaput2 halus, dan kelenjar2 adrenalin. Vitamin ini membuat penglihatan menjadi jelas dan membantu melawan stress.
Vitamin B1: Mempertahankan metabolisme karbohidrat; mengurangi kelelahan; membantu pencernaan; dan melindungi sistem kekebalan. Banyak ditemukan dalam selada, buncis, kacang polong, wortel, apel, pisang, jeruk besar, beras, jagung manis, kuning telur, dan kentang.
Vitamin B2: Adalah unsur dasar kesehatan rambut, kulit, dan kuku; melindungi kelenjar2 adrenalin dari kerusakan akibat stress, dan melindungi sistem kekebalan tubuh. Vitamin ini banyak ditemukan pada selada, seledri, bayam, buah pir, apricot, beras, susu, telur, dan ikan.
Vitamin B3: Vitamin ini sangat penting untuk metabolisme otak, meningkatkan sistem peredaran darah, sistem kekebalan tubuh. Banyak ditemukan dalam kacang-kacangan, kedelai, sereal, ikan, dan daging unggas.
Vitamin B5: Berfungsi mengurangi kadar racun dalam obat-obatan, menambah kemampuan tubuh menghadapi stress, dan melindungi sistem kekebalan tubuh. Banyak ditemukan dalam telur, hati ikan dan kacang polong.
Vitamin B6: Vitamin ini sangat vital untuk menghasilkan dan menjaga kesehatan gen. Sangat penting untuk metabolisme lemak, gula, dan protein. Banyak terdapat pada tomat, kacang-kacangan, kentang, selada, beras merah, kacang tanah, pisang, susu, kuning telur, dan ikan.
Vitamin B12: Berguna untuk menjaga usus agar tetap sehat sehingga meningkatkan kerja pencernaan dan menjadi unsur dasar dalam pembentukan sel darah merah. Banyak ditemukan dalam sayuran mentah, gandum, susu, keju, tiram, dan ikan salmon.
Vitamin C: Adalah pembantu utama pembentukan urat2 yang tugasnya membangun kaitan2, gigi, dan tulang; memperkuat dinding saluran darah, mempercepat proses penyembuhan luka, antioksidan, mencegah demam, dan melawan efek racun obat-obatan. Sumber vitamin C adalah jeruk, tomat, sayuran mentah, stroberi, kentang, dan buah-buahan lain.
Vitamin D: sangat penting dalam proses absorbsi kalsium yang berguna bagi pertumbuhan dan pemeliharaan tulang. Sumber vitamin D adalah sinar matahari, sayuran berwarna hijau, sereal, susu, mentega, kuning telur, ikan tuna, dan ikan salmon.
Vitamin E: Berfungsi mempertahankan daya ingat dan memperlambat proses penuaan. Konsumsi vitamin E yang tepat membantu daya serap dalam belajar.
Vitamin K: Sangat penting dalam pembekuan darah sehingga menjadi faktor utama dalam pertahanan tubuh melawan luka serta menyediakan energy ekstra dalam sel2 tubuh.
Makanlah dengan Cerdas
Pola makan yang sehat haruslah bersifat membangun tenaga;menyediakan tenaga; membentuk karbohidrat dan protein serta lemak di dalam tubuh. Berikut ini rasio yang sehat dalam mengonsumsi karbohidrat (60%), protein (20%), lemak (15%) dan vitamin-mineral (5%).
The LORD is my shepherd;I shall not want.He maketh me to lie down in green pastures:he leadeth me beside the still waters.He restoreth my soul:he leadeth me in the paths of righteousness for his name's sake.Yea, though I walk through the valley of the shadow of death,I'll fear no evil:for thou art with me;
Sabtu, 18 April 2009
Tubuh & Makanan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar