7 Hal yang Bisa
Menjadikan Kita Batu Sandungan
Batu
sandungan adalah sesuatu (sikap, tindakan, perkataan, dll) yang menghalangi
ataupun menjauhkan seseorang dari kebenaran, orang Kristen tanpa disadari juga
terkadang bisa menjadi batu sandungan bagi orang lain untuk mengenal Tuhan (Rm.
14 : 13 ; Kor. 8 : 9). Semoga sikap – sikap di bawah ini tidak ada dalam
kehidupan kita semua.
1. Munafik
Sikap
munafik, mengatakan atau mengajarkan sesuatu yang ia sendiri tidak lakukan
adalah batu sandungan terbesar bagi orang lain. Sikap seperti ini membuat orang
yang belum kenal Yesus kecewa. Dan mereka bisa menganggap bahwa tidak ada
gunanya juga kenal Tuhan karena toh orang Kristen juga sama buruk dengan
dirinya. Ini adalah respon yang normal. Sikap bermuka dua tidak hanya membuat
kita jelek, tapi juga tidak memuliakan nama Tuhan.
2. Menghakimi
Sikap
menghakimi orang juga akan jadi batu sandungan buat orang lain. Kita membeda –
bedakan dan menilai orang dengan tidak adil dan tidak berdasarkan fakta yang
objektif. Jelas saja orang menjadi tidak nyaman berada atau bergabung dengan
kita. Kasih yang menjadi cirri khas kita sebagai orang Kristen juga
dipertanyakan. Topik lebih dalam tentang ini bisa Anda baca dalam Handbook
edisi Mei 2012.
3. “Menyombangkan” Pengalaman
Bersaksi
soal pengalaman hidup, soal berkat dan mukjizat yang Anda rasakan dan alami,
dsb, adalah hal yang baik untuk dilakukan. Namun, penting agar kita juga
menjaga diri agar jangan sampai kesaksian kita itu justru menjadi kosombongan
tersembunyi yang fokusnya hanya diri kita saja. Kesaksian seharusnya
diceritakan kepada orang lain dengan tujuan Tuhan semakin dipermuliakan.
4. Tidak Menjaga Perkataan
Ini
jelas. Kata – kata yang tidak membangun, yang kasar, atau bahkan kata kotor
akan menjadi batu sandungan untuk orang lain. Alkitab juga berulang kali
menegaskan hal ini (2 Tim. 2 : 16, 1 Tim 6 : 20). Sebagai anak Tuhan, kita
telah menjadi manusia baru, baik dalam sikap, pikiran, dan juga perkataan.
5. Mudah Termakan Isu
Kemajuan
teknologi informasi adalah seperti dua sisi koin, bisa berdampak baik dan
buruk. Salah satu yang bisa membuat dampak buruk itu adalah jika kita tidak
kritis dan tidak mau menguji segala sesuatu terlebih dulu (1 Tes. 5 : 21). SMS,
BBM, email, ataupun pesan – pesan seperti klaim – klaim tertentu atau “nubuat”
bencana, kiamat, dll, bisa manjadi batu sandungan jika kita tidak kritis.
Memang nubuatan tidak boleh dipandang rendah (1 Tes. 5 : 20), tapi jika kita
tidak kritis, pesan yang kita maksudkan untuk hal baik itu justru bisa membuat
orang merasa kita ini sombrono, gampang tertipu, dan tidak cerdas.
6. Memuja Gereja
Apakah
kita menginjil untuk mengajak orang yang belum percaya ke gereja kita atau
mengajak mereka untuk mengenal Kristus ? Ini pertanyaan klasik tapi sering kali
masih dilupakan oleh sebagian orang Kristen sendiri. Ada kalanya sebagian orang
Kristen terjebak menjadi lebih mengutamakan gereja, denominasi, bahkan
fasilitas dan figur tertentu dalam gereja tersebut, lebih dari Tuhan. Hal ini
tentu saja bisa menjadi batu sandungan, baik bagi sesama orang Kristen atau
mereka ang belum percaya
7. Gosip dan Bergunjing
Gosip
dan bergunjing tak hanya terjadi di dunia hiburan saja. Di antara sesama umat Kristen pun, hal ini juga banyak
terjadi. Masa lalu yang buruk, masalah yang sedang dihadapi oleh seseorang,
rencana yang sudah dibuat oleh seseorang atau juga oleh gereja, hingga masalah
penampilan orang tertentu bisa menjadi bahan gosip. Demikian juga curhat yang
pernah diceritakan oleh seseorang pada kita pun bisa menjadi bahan gosip jika
kita justru menyebar – nyebarkannya kepada orang lain. Hati – hatilah dalam hal
ini karena fakta membuktikan ada banyak orang mundur dari Tuhan, pelayanan,
dll, karena hal seperti ini. Jangan kita menjadi batu sandungan.
Source: HandBook Spirit Juni 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar